“Kau sedang pilek. Istirahat di tempat tidur dan jangan main di luar!”
Kutunggu suara langkah Mama menjauh barulah aku bangkit dari tempat tidur dan menyelinap keluar dari pintu belakang.
“Hatsyiii…!!”
Ups! Aku tak sempat menutup mulut. Buru-buru aku berlari, takut Mama mendengar dan menyuruh kembali masuk kamar.
Ah… pagi yang menyegarkan. Meski terasa lebih dingin karena kabut turun lebih tebal dari biasa, bagiku tak masalah. Dengan riang aku membelokkan langkah dan masuk hutan di sebelah pekarangan. Pagi begini, banyak sekali hal menyenangkan yang bisa dilihat. Aku berniat akan berendam sebentar di mata air. Pasti segar sekali.
“Hatsyiii…!!”
Hidungku mampet sekaligus meler. Menyebalkan.
Iseng aku mencoba mencium ketiak sendiri.
Hah! Bahkan ketiakku pun tak berbau! Aku terbahak.
Jalan setapak yang kulalui masih basah. Aku ingat kalau semalam hujan sempat turun sampai subuh. Hmm… kalau begini mata air pasti deras mengalir. Aku bersorak dalam hati.
Semakin ke dalam hutan udara makin dingin. Aku mendadak merindukan hangatnya kamar. Hidungku juga makin mampet.
Aduh. Apa aku harus kembali ke rumah?
Tapi sudah kepalang tanggung. Tinggal beberapa ratus meter lagi.
Mataku menangkap sesuatu yang aneh.
Huh? Gundukan apa itu?
Aku mempercepat langkah dan menajamkan pandangan.
Itu apa sih?
Sesuatu telah menutupi jalan setapak. Ah, aku benci jika ada yang buang sampah sembarangan.
Tapi kok perasaanku aneh ya?
Dag-dig-dug-dag-dig-dug…
Jantungku berdebar lebih kencang. Firasatku tidak enak. Aku menoleh ke kiri dan kanan. Sepi.
Lalu ke depan, ke arah gundukan itu.
Tumpukan ranting dan cabang pohon menggunung, cukup untuk membuat api unggun.
Api unggun?
Leherku mendingin. Terdengar langkah mendekat dan ranting terinjak. Kupingku sontak berdiri tegak.
Makhluk berkaki dua!
Oh! Karena pilek aku pasti tak bisa mencium baunya!!
“Kau sedang pilek… Jangan keluar rumah.” Pesan Mama terngiang-ngiang di telingaku. Disusul desing peluru itu. ***
Ditulis atas undangan Reny, mengikuti tantangan Prompt #64: Pile of Wood Sticks | MondayFlashFiction Sumber gambar: di sini